WISATA JAWA TIMUR : PANTAI BOOM TUBAN
Ahad, 24 Agustus 2014.
Satu minggu setelah perayaan Proklamasi di Puncak Lawu, hari ini saya, Sunti, Gresninda dan Alfin akan berpetualang ke Kota Seribu Goa. Di mana ??? Yuuppsss .... Tuban !
Rencananya nanti kita akan mengunjungi bebrapa objek wisata sekaligus. Dan kali ini agak beda dari biasanya karena kita nggak akan lewat jalur aternatif alias blusuk - blusuk. Lewat yang normal aja lah ya.... Cepu - Bojonegoro - Tuban. Oke guys, langsung aja nih petualangan kita yang pertama sasarannya adalah Pantai Boom !!!
Tuban memang memiliki beberapa objek wisata yang cukup bagus untuk dikunjungi. Kabupaten di Jawa Timur ini selain menjadi salah satu tujuan wisata walisongo, dengan makam Sunan Bonang-nya, juga memiliki objek wisata berupa pantai yang cukup indah, namanya Pantai Boom.
Kabupaten Tuban yang berada di pesisir utara Pulau Jawa ini memang memanfaatkan keindahan pantainya sebagai objek wisata. Pantai Boom sendiri terletak di lokasi yang sangat strategis. Letaknya berada tidak jauh dari alun-alun kota membuat pantai ini sangat mudah dijangkau oleh kendaraan apapun.
Pintu masuknya aja udah keren banget |
Kalau kamu berwisata ke Pantai Boom Tuban, kamu akan menemukan pintu masuk pantai yang berbentuk seperti layar perahu dan menjumpai hamparan taman. Di sebelah kanan dan kiri taman bagian depan ini terdapat dua bangunan berbentuk pendapa dengan prasasti berada di dinding Bangunan.
Prasasti tersebut berkisah tentang sejarah Pantai Boom Tuban yang di Masa Lampau mempunyai peranan penting sebagai jalur pelayaran niaga dan pelabuhan pada masa kerajaan Airlangga, Singasari , Majapahit dan masa awal syiar Islam di Tanah Jawa. Seperti guci, gentong, piring, teko berbahan keramik, persenjataan tradisional dan sebagainya. Katanya sih gituuuu....
Menurut cerita yang saya baca di dinding area wisata tersebut, Pantai Boom dahulunya adalah sebuah pelabuhan kuno di masa kejayaan Kerajaan Majapahit, dan merupakan tempat singgah para pedagang dan saudagar antar daerah dan negara. Namun sekarang pantai ini berubah menjadi tempat wisata yang begitu indah karena beberapa waktu lalu, pemerintah daerah setempat telah berbaik hati mengeluarkan dana untuk mempercantik objek wisata pantai ini.
Anggap saja 2 gadis ini sedang syuting film |
Memasuki pintu gerbang kedua Pantai Boom, pengunjung sudah disuguhi karya arsitektur indah berupa relief tentara tar-tar di sebelah kiri gerbang dan relief Ronggolawe di sebelah kanannya. Relief-relief tersebut menceritakan tentang tentara tar-tar yang pernah mendarat disini dan sejarah Tuban sendiri.Keren banget deh Reliefnya. Sampai-sampai saya pengen dinding rumah saya nanti ada Relief sejarah berdirinya rumah dan sejarah saya pribadi hahaha :D
Tidak jauh dari pintu masuk terdapat sumber air tawar yang mengalir terus menerus dari sela-sela batu karang. Tapi sekarang batu karangnya udah disulap jadi kolam air mancur yang berada di tengah taman berbentuk lingkaran. Disini pengunjung diperbolehkan mengambil sumber air tersebut untuk dibawa pulang. Tapi Guys, sekering-keringnya Blora dan sesusah-susahnya air di tempat saya, saya juga nggak kebangetan banget deh ngambil air dari Provinsi lain, -_- parah itu ah
Ini air tawar yang NGGAK BISA DITAWAR |
Di dalam kawasan pantai, kita akan menjumpai taman-taman asri yang dihiasi oleh pohon-pohon yang rindang. Kalau saya lihat suasananya sih di i taman ini, pengunjung kayaknya bisa berolahraga seperti jogging, skate board ataupun sekadar berjalan kaki mengelilingi taman.
Pantai Boom Tuban memiliki, semacam “Break Water” atau seperti semenanjung buatan karena panjangnya kurang lebih 1000 m atau 1 kilo meter. Di sisi kanan kiri semenanjung buatan, saat ini masih dipergunakan sebagai tempat sandaran perahu oleh nelayan tradisional setempat.
Pantai Boom Tuban memiliki gelombang kecil seperti halnya pantai utara jawa lainnya, dan kondisi pantainya sangat landai, sehingga sangat memungkinkan untuk dibuat wisata bahari plus segala sesuatu yang menyertainya.
Pantai Boom Tuban memiliki gelombang kecil seperti halnya pantai utara jawa lainnya, dan kondisi pantainya sangat landai, sehingga sangat memungkinkan untuk dibuat wisata bahari plus segala sesuatu yang menyertainya.
Gazebo |
Di sekitar pantai terdapat sebuah jalan yang menjorok ke laut. Jalan ini biasanya digunakan oleh pengunjung untuk bersantai dan menikmati panorama laut ditemani hembusan angin sepoi-sepoi. Disini juga terdapat beberapa gazebo cantik yang digunakan sebagai tempat untuk melihat pemandangan saat matahari terbit ataupun terbenam. Sayangnya saya berada di sana ketika matahari sedang KERJA !
Saya sempat berbincang dengan tukang parkir yang ada di sana. Beliau keren coy, beliau berkeinginan kalau suatu hari nanti pantai boom bisa seperti halnya Tanjung kodok yang sekarang telah berubah menjadi wisata modern WBL. Okeee pak, semoga harapan bapak terwujud ya.
Memancing |
Dengan harga tiket masuk sebesar Rp 2.500 per orang, pengunjung bisa menikmati keindahan Pantai Boom sepuasnya. Selain itu disini tersedia perahu nelayan yang bisa disewa untuk mengelilingi Pantai Boom. Dan ada juga beberapa wahana permainan anak yang tersedia di sini. Waktu tempuh dari Kota Cepu sekitar dua setengah jam.
Nggak usah khawatir soal makanan karena di sini banyak banget penjual makanan, baik yang ada di restaurant maupun yang keliling. Dan harganya dijamin normaalll maallll nggak harga kaget kayak di WBL :D
Oke guys, sekarang saya ajak kamu ke tempat kedua yang kami kunjungi, MASJID AGUNG TUBAN !
[]Lovalia
0 komentar: