Wisata Jawa Timur : Pantai Pasir Putih Remen, Tuban
Masih dalam suasana libur Idul Fitri , ada sebuah reuni kecil dengan adik-adik saya, alumni IPM SMK Muhammadiyah 2 Cepu, Kali ini kamu touring ke Pantai Pasir Putih Remen, Tuban.
Pantai pasir putih remen ini letaknya memang tidak dipinggir jalan pantura agak masuk-masuk desa tapi paling gampang kalau dari arah Rembang ada pertigaan besar dan pos polisi pereng-belok kiri-TPPI-masuk desa remen-perempatan setelah sdn remen 2 belok kiri lurus terus arah utara pantai …Kalau dari arah Tuban paling mudah dari arah terminal wisata kambang putih-pantai kute/cemara-mangroove center-terus ke barat setelah pasar jenu-jalan bercabang ambil kanan-PLTU-desa wadung-desa rawasan-desa mentoso-desa remen-perempatan setelah balai desa lurus-mentok belok kanan arah pantai.
Pantai pasir putih remen ini memang termasuk pantai yang belum banyak dikenal bahkan oleh warga Tuban sendiri. Melihat-lihat secara landscape kawasan pantai ini memang sungguh indah ada seperti beberapa kubangan air yang membentuk danau-danau kecil di sekitar pantai kemudian beberapa tumbuhan cemara di tepi pantai dengan garis pantai pasir putih yang panjang, pasirnya memang benar-benar putih dengan latar belakang sebuah pabrik ini yang menjadikan pantai pasir putih remen ini pantai yang paling unik mempunyai ciri khas dan indah di sekitar pesisir pantai utara di Jawa Timur.
Hari itu terlihat ramai pengunjung banyak anak muda-mudi dan beberapa keluarga berkunjung bahkan tidak hanya dari penduduk lokal saya pikir banyak yang dari luar kota juga, untuk menikmati keindahan pantai pasir putih remen. Coba simak beberapa dokumentasinya dan angin disini cukup semilir-semilir kencang tak terkendali..hehe
Tarif untuk memasuki wahana wisata bahari tersebut tidak mahal gaes, dijamin tidak akan mengempeskan kantong anda, cukup dengan membayar biaya parkir+sebagai tiket masuk senilai Rp.2.000 saja [pada waktu tulisan ini dibuat] anda dapat memasuki dan menikmati panorama alam pantai pasir putih yang menakjubkan.
Disana juga sudah banyak penjual minuman,makanan,jajanan, serta oleh-oleh kaos bertuliskan “Pantai Pasir Putih Remen” yang bisa anda jadikancindera mata maupun oleh-oleh buat keluarga dirumah. Selain itu banyak pula yang menjual layang-layang yang unik dan lucu, sehingga kamu bisa flash back sedikit ke masa kecil dulu hihi.
Tidak perlu malu berlarian di atas pasir putih ini bersama kawan-kawan, karena moment seperti ini tidak kita dapatkan setiap hari :D
Oh iya ini lanjutan cerita mengenai situasi yang unik saat kami berada dalam perjalanan pulang(lanjutan dari cerita part 1 yang aneh)haha tapi betul atau tidak kamipun tak mengerti waktu itu karena waktu sudah menjelang magrib salah satu motor bocor, dan kami menyusuri sepanjang Pantura untuk mencari tukang tambal ban, tetapi tidak ketemu. Akhirnya kami kembali ke Pm bensin tadi , dan kami butuh tempat ibadah untuk menenagkan segenap pikiran dan bersyukur , ternyata kami baru sadar bahwa situasi pom bensin ini aneh(terletak di sekitar jalan pantura) sebelah kiri jalan kalau arah dari Tuban. Hawa mistis sangat terasa dan bukan omongs kosong ketika ternyata bukan hanya saya yang merasakannya tetapi kawan saya juga.
Aneh bagi saya (ketika itu kebetulan saya sedang berhalangan untuk menunaikan shalat) , saya memperhatikan sekeliling banyak truk dan mobil tanpa awak berhenti disana, air dari tempat wudhupun kadang keluar kadang tidak pintu kamar mandi pun terlihat bergerak dengan suara sayatan bila terkena angin aku pikir situasinya pun semakin aneh karena disebelah ada sebuah mobil sedan yang penyok tapi tak berpenghuni dengan isi didalam yang masih baru sepertinya para penumpang keluarga tapi tak ada orang sedikitpun disana sama seperti mobil-mobil lainnya seperti, panther, pickup dan truk..akhirnya saya berfikir sejanak dan tertawa haha coba kita datang malam-malam ditempatingin istirahat seperti ini dan kehabisan bensin.
Yap begtulah ceritanya jadi bagi pengendara yang melewati daerah pantura ini sebaiknya berhati-hati dan mempersiapakan kondisi motornya sebagus mungkin karena minimnya lampu penerangan juga di daerah ini..xixixixixi
[]Lovalia
0 komentar: