WISATA JAWA TIMUR : GOA AKBAR, LEGENDA MASA LALU DI TUBAN

00.16 Unknown 0 Comments

Goa Akbar. Terik mentari memapar Bumi Tuban, menemani setiap warganya melanjutkan aktivitas. Di Pasar Baru Tuban, riuh rendah percakapan antara penjual dan pembeli terus menggaung bagaikan orkestra kehidupan yang dinamis. Dan di antara riuh rendah kesibukan itu, empat orang anak muda dengan tampang yang mulai kucel memasuki arena parkir Goa Akbar Tuban. Siapa? Ya iyalah siapa lagi kalau bukan saya, Sunti, Gresninda dan Alfian Kami bertekad minimal hari ini harus dapat mengunjungi tiga atau empat objek wisata di Tuban. udah jauh-jauh re -_-
legenda goa akbar
Goa Akbar
Ini kedua kalinya saya berkunjung ke Goa Akbar. Ketika dulu saya berkunjung saya baru saja menyelesaikan ujian akhir di SMP. Hiks jadi kangen gank kesayangan saya : FIVE GIRL.
wisata goa akbar
Indah kan ?
Oke balik lagi... dan ditengah hiruk pikuk itu ada sebuah tempat yang menjanjikan ketenangan, kedamaian, keheningan, atau apapunlah namanya. Tepat di bawah tanah yang kami pijak, tak lebih dari 10 meter dalamnya, ada sebuah goa yang dinding-dindingnya menyimpan rahasia masa lalu. Goa Akbar namanya, dialah saksi bisu segala kedigdayaan kota Seribu Goa tersebut.  
Goa Akbar memiliki luas 1 hektar dan mengandung kisah religi yang sangat tinggi. Diceritakan, dulu Sunan Bonang mengetahui goa ini atas ajakan Sunan Kalijaga yang saat itu masih dikenal sebagai Brandal Lokajaya.Goa Akbar dijadikan sebagai tempat tinggal Brandal Lokajaya setelah diusir oleh ayahnya, Wilotikto, Bupati Tuban ke-9.
Ketika memasuki goa, Sunan Bonang terpesona dan seketika berucap "Allahu Akbar". Sejak itulah goa yang terletak di tengah Kota Tuban itu disebut Goa Akbar. Versi lain diceritakan, bahwa di sekitar goa banyak dijumpai pohon Abar. Masyarakat setempat kemudian menyebutnya Ngabar. Kata "Ngabar" berasal dari bahasa Jawa yang berarti latihan. Tapi ada juga yang mengatakan goa ini disebut Goa Akbar karena memang goa ini sangat luas sekali. Ah, entahlah mana yang benar yang jelas saya hanyalah wisatawan yang berkewajiban menikmati keindahan wisata itu hahah :D

Oke sip, dalam catatan kali ini saya akan menuliskan kembali sejarah yang saya baca di pintu masuk Goa Akbar ya. Agak-agak versi dikit lah yaaa...
Konon, goa ini pernah menjadi tempat latihan ilmu kanuragan prajurit Ronggolawe, yang ketika itu berencana mengadakan pemberontakan ke Kerajaan Majapahit. Pemberontakan itu disulut oleh ketidakpuasan Ronggolawe atas pelantikan Nambi sebagai Maha Patih Majapahit. Karena seringnya dijadikan tempat latihan, goa dan daerah sekitarnya dijuluki Ngabar, yang kemudian menjadi nama dusun yaitu Dusun Ngabar, Desa Gedongombo, Kecamatan Semanding. Enak banget ya ngasih namanya.
Dahulu, goa yang diperkirakan berusis 20 juta tahun ini sempat dilupakan dan menjadi tempat pembuangan sampah oleh masyarakat. Namun pada 1998, Pemkab Tuban berinisiatif membersihkan goa ini dan mengelolanya dengan baik.
goa akbar tuban
Pagar Steinless
Kini goa ini diisi berbagai fasilitas. Jauh dari perkiraan wisatawan tentang goa yang gelap dan berbau kotoran kelelawar, kini di dalam goa telah dibangun jalur dari paving block yang dibatasi oleh pagar steinless steel. Selain pagar pembatas, di lintasan sepanjang 1,2 kilometer itu tertempel larangan balik arah, agar pengunjung tidak sampai kebablasan tanpa memperhitungkan keselamatan. Di sana juga terdapat sumber air yang bernama Kedung Tirta Agung. Walaupun memang di beberapa sudut bau kotoran memang sangat menyegat sih -_-
Ruang dalam goa tampak kian menarik dengan dekorasi lampu hias. Sinar lampu itu membantu menampilkan dimensi bebatuan yang mengagumkan.Sepanjang lintasan ini terdapat setidaknya tiga ruang besar semacam hall. Ruang besar ini kerap menjadi terminal pengunjung untuk bersantai sejenak.
Selain itu, di depan musholla terdapat ruang yang sangat luas yang dikenal sebagai Paseban Para Wali, atau tempat para wali menyampaikan fatwa dan ajaran agama. Paseban itu mirip ruang pertemuan. Stalaktit dan stalagmit juga seakan menjadi hiasan ruangan. Itu ditambah dengan adanya batu-batu besar yang terletak di bagian depan ruang, seakan menjadi podium bagi pembicara. Beberapa tempat di Goa Akbar akhirnya dipercaya sebagai tempat berkumpul dan bermusyawarah para sunan.
 
Namun, di balik berbagai cerita-cerita yang merupakan percampuran dari berbagai legenda dan kepercayaan itu, Goa Akbar tetap merupakan tempat yang sangat penting. Di samping sebagai tempat wisata, goa ini juga memiliki arti bagi ilmu pengetahuan, baik sejarah, arkeologi, maupun ziarah agama. Jangan sampai goa ini bernasib sama dengan tempat-tempat bersejarah lain yang penuh dengan grafiti modern, atau coretan-coretan tangan.

[]Lovalia

 

You Might Also Like

0 komentar: